Home » BERITA » Ketua MSBI: Indonesia Harus Ambil Peluang Tuan Rumah Piala Dunia 2034!

Lampung Selatan,BenangbenangNews.Indonesia punya kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Tapi Presiden RI Prabowo Subianto harus bergerak cepat untuk mengambil peluang itu.

Menurut Sarman, awalnya potensi Indonesia jadi tuan rumah itu 100 persen, tapi sekarang turun jadi 90 persen, karena FIFA sudah menunjuk Arab Saudi.

Tapi hal itu masih bisa berubah jika ada lobi dari Indonesia. Yaitu melalui Presiden Prabowo yang memberikan penugasan kepada MSBI.

“Harapan kita harus cepat dikeluarkan penugasan dari Presiden Prabowo ke kita di tahun ini. Supaya MSBI bisa negerak untuk melakukan upaya-upaya Indonesia bisa jadi host Piala Dunia,” kata Sarman El Hakim, Selasa (3/12/2024).

“Kalau Indonesia gagal dapat peluang itu, kita bisa dapat kesempatan lagi 100 tahun berikutnya. Karena untuk penyelenggaraan di tiap benua itu kan selalu berputar,” jelasnya.

Sarman El Hakim mengatakan di tahun 2014 lalu, saat Prabowo mencalonkan diri jadi presiden bersawa wakilnya Hatta Rajasa, Sarman sudah mendapatkan penugasan selaku Ketua MSBI untuk melakukan lobi jadi tuan rumah Piala Dunia.

Baca Juga : https://benangbenang.com/media-vietnam-sebut-empat-pemain-timnas-indonesia-ini-bak-dewa-siapa-saja-mereka/

Ia berharap di tahun ini hal itu bisa dilakukan lagi, terlebih saat ini Prabowo sudah resmi menjadi Presiden RI.

Jika Indonesia bisa terpilih jadi host Piala Dunia, lanjut Sarman, hal itu akan berdampak besar bagi kemajuan ekonomi nasional. Bahkan untuk masalah utang-utang negara bisa lunas dari pendapatan Piala Dunia.

“Kalau kita dapat peluang itu, nanti kita mampu bayar utang negara. Ini bukan hanya omongan saja, kita lihat Qatar, dia keluarkan dana untuk Piala Dunia sekitar Rp3.600 triliun, yang dia hasilkan mencapai Rp12 ribu triliun,” tandasnya.

Peluang Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2024 bisa menggeser Arab Saudi lantaran jadwalnya yang tidak sesuai dengan kalender FIFA.

Bagikan:

Tags:

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar